Minggu, 06 Juli 2008

Kondom Untuk Wanita terkecuali perawan

Kondom wanita adalah kondom yang dirancang khusus untuk digunakan oleh perempuan yang berbentuk tabung silinder yang dimasukkan ke dalam alat kelamin atau kemaluan cewek. Kondom khusus kaum perempuan tersebut memiliki dua ujung di mana ujung yang satu yang dimasukkan ke arah rahim tertutup dengan busa untuk menyerap sperma dan ujung yang lain ke arah luar terbuka. Bahan kondom terbuat dari polyurethane atau latex dengan dua buah cincin pada masing-masing ujungnya yang berfungsi sebagai rangka. Agar tidak terasa sakit sebaiknya si cewek saja yang memakaikan kondom untuk dirinya sendiri, sedangkan yang pria melihat saja. Kondom wanita memiliki desain yang pas untuk bentuk organ vital perempuan yang konon lebih enak dipakai daripada kondom laki-laki. Kondom ini memiliki panjang 17an cm dan diameter 6 hingga 7 cm.

Harga kondom perempuan ini memang jauh lebih mahal dibanding kondom lelaki yang bisa berkali-kali lipat. Walaupun demikian kondom ini tidak bisa menjamin aman digunakan dan anti robek 100% karena bisa saja sobek jika salah dalam penggunaan, kesalahan produksi pabrik, kadaluarsa, dan lain sebagainya. Semakin banyak pilihan maka semakin sulit pula untuk mengatakan tidak pada kondom. Kondom kini tidak hanya digunakan untuk pasangan pranikah saja, namun juga oleh pasangan yang resmi menikah untuk mencari alternatif dan sensasi yang berbeda.



Condom cewek ini bisa digunakan untuk berbagai situasi dan kondisi dalam berhubungan seks / badan / intim / suami isteri baik dalam keadaan menstruasi atau datang bulan dan menyusui atau baru melahirkan. Namun jangan sekali-kali digunakan pada wanita yang masih perawan atau gadis karena akan sangat menyakitkan karena akan merusak selaput dara kegadisan si wanita tersebut.

Cara Pakai / Memakai / Menggunakan Kondom Wanita :



1. Ujung yang tertutup di bentuk lonjong pipih atau bisa juga angka delapan dengan salah satu jari-jari tangan.





2. Tangan yang lain membuka bibir vagina dan yang memegang ujung kondom yang tertutup memasukkan ke dalam lubang kemaluan.



3. Setelah cincin masuk ke dalam vagina, tangan yang satu memasukkan jari ke dalam kondom untuk mendorong agar kondom bisa masuk seluruhnya. Usahakan cincin yang di dalam menghadap langsung ke arah mulut rahim.



4.Rapihkan cincin bagian luar yang terbuka di bibir vagina. Kondom siap dipakai untuk berhubungan badan suami istri. Selamat menikmati.





5. Untuk melepasnya tinggal dicabut pelan-pelan dan lapisan bagian cincin yang luar dipencet agar air mani tidak berantakan kemana-mana.

Sabtu, 05 Juli 2008

Sex


Pake Cara Aman! Pake Kondom

Sex merupakan suatu bagian dari kebutuhan manusia yang tidak bisa terpisahkan dari dunia ini, manusia pada hakikatnya terus berkembang biak, dengan reproduksi dan melakukan hubungan intim dengan lawan jenis, di mana kebanyakan dengan menutup diri dari peredaran yang ada di masyarakat bukan suatu jalan yang bisa menuntun bangsa ini untuk bisa menghindari adat dan kebiasaan bangsa barat, disini dalam artian kita melakukan suatu keterbukaan disertai dengan kontrol, pengertian dan pejelasan yang secara signifikan memberikan pengaruh yang fositif dalam hal ini khusunya genrasi muda dan memblok perngaruh-pengaruh negatif agar tidak terjamah oleh anak di bawah umur dan peranan orang tua sangat menentukan dalam hal ini, tidak itu saja semua pihak pun ikut ambil bagian dalam hal ini.

Sex bukan lah hal yang tabu yang perlu dihindari atau ditutup-tutupi tetapi yang perlu disosialisasikan agar tidak terjadi kesalah kaprahan....!!!!!

Jumat, 04 Juli 2008

Kilas sejarah

Tragedi Trisakti
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Tragedi Trisakti adalah peristiwa penembakan, pada 12 Mei 1998, terhadap mahasiswa pada saat demonstrasi menuntut Soeharto turun dari jabatannya. Kejadian ini menewaskan empat mahasiswa Universitas Trisakti di Jakarta, Indonesia serta puluhan lainnya luka.
Mereka yang tewas adalah Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan, dan Hendriawan Sie. Mereka tewas tertembak di dalam kampus, terkena peluru tajam di tempat-tempat vital seperti kepala, leher, dan dada.